FENGSHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA DI KOTA MAKASSAR DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN LINTAS BUDAYA

Misnawaty Usman, Nurming Saleh, Misnah Mannahali

Abstract


              Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fungsi dan makna fengshui bagi masyarakat Tionghoa di kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian etnografi dan pemerolehan data melalui wawancara. Informan penelitian adalah warga Tionghoa yang berdomisili di kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna fengshui dalam kehidupan masyarakat Tionghoa di kota Makassar adalah menyelaraskan, menyeimbangkan, dan mengharmonisasikan kehidupan antarmanusia dan alam semesta. Fungsi fengshui sebagai patokan untuk mengatur dan menata bangunan agar tercipta energi yang baik dan seimbang sehingga mendatangkan keberuntungan dan keberhasilan. Pada pembelajaran pengetahuan lintas budaya fengshui sebagai sebuah tahapan agar masyarakat Tionghoa menyadari akan budayanya sendiri dan masyarakat lokal menghormati adanya keberagaman budaya.

          Kata Kunci :  Fengshui, Masyarakat Tionghoa, Kota Makassar, Lintas Budaya 


References


Basrowi dan Sakidin.(2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan Cendekia.

Chaer, Abdul. (2013). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell, John W.(2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Depari, Yoan Gaby Angela S. (2012). Bentuk, Fungsi dan Makna Fengshui Bagi Kehidupan Masyarakat Tionghoa Kota Medan. Skripsi: Universitas Sumatera Utara.

Djajasudarma, Fatimah. (1999). Semantik 2: Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: Refika Aditama.

Djajasudarma, Fatimah. (2009). Semantik I, Makna Leksikal dan Gramatikal. Bandung: Refika Aditama.

Elliot, Stephen N. (2000). Educational Psychology: Effective teaching, Effective learning. 3rd. Boston: McGraw-Hill.

H, Taufik. (2003). Selayang Pandang Pembauran Cina. Yogyakarta: Pondok Edukasi.

Herniti, Eneng., Sri, H., dan Navilah, A. (2005). Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga.

Irwansyah., dan Prasetyo, Donny. (2020). Memahami Masyarakat dan Perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(1): 163-175.

Jahja, Junus. (1999). Masalah Orang Tionghoa di Indonesia. Bandung: Zaman Wacana.

James P. Spradley. (1997). Metode Etnografi (judul asli The Etnographic Interview). Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.

Kurnia, Denny., dan Soeherman, Bonnie. (2017). Peranan Fengshui terhadap Implementasi Cultural Control PT X. Jurnal Ilmiah Calyptra, 6(2): 347-360. Surabaya: Universitas Surabaya.

Kustedja, Sugiri., Salura, Purnama., dan Sudikno, Antariksa. (2012). Fengshui: Elemen Budaya Tionghoa Tradisional. Jurnal Melintas, 1(28): 61-89.

Loadinata, Elvira. 201. Peran Fengshui dalam Penamaan Toko di Wilayah Semarang. Skripsi: Universitas Katolik Soegijspranata.

Mariana, Dewi. (2015). Penerapan Formula Fengshui dengan Pertimbangan Form dalam Bangunan dan Lingkungan Binaan. Jurnal Humaniora, 27(2):217-231. Bandung.

Moleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif .Bandung : Remaja Rosda Karya. Moleong, Lexy. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pateda, Mansoer. (2010). Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Prastowo, Andi. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ramadani, Febry. (2020). Hakikat Makna dan Hubungan Antar Makna dalam Kajian Semantik Bahasa Arab. Urnal Taqdir, 6 (1): 87-102.

Rinson, Kezia Ardaneshwary. (2021). Fengshui Rumah Tinggal: Tindakan Sosial dan Maknanya Bagi Etnis Tionghoa di Kota Pekanbaru. Jurnal JOM FISIP, 2(8): 1-14.

Setiadi, Nugroho. (2003). Perilaku Konsumen: Perspektif Komtemporer Pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sidik, Anas. (1991). Etiket dan Etika Bisnis dengan Orang Cina. Jakarta: Bumi Aksara.

Soekanto, Soerjono. (1986). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Penerbit CV. Alfabeta.

Suryandari, Nikmah. (2019). Komunikasi Lintas Budaya. Surabaya: CV. Putra Media Nusantara.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di SD. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suwandi dan Sarwii. (2008). Serbalinguistik (Mengupas Berbagai Praktik Berbahasa). Surakarta: UNS Press.

Tim Redaksi KBBI. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta : Pusat Bahasa.

Yang, Hery. (2013). Fengshui Delapan Rumah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Zainal, Nining H. (2008). Analisis Kesesuaian Tugas Pokok dan Fungsi dengan Kompetensi Pegawai pada Sekretariat Pemerintah Kota Makassar. Skripsi: Universitas Hasanuddin.




DOI: http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v7i1.276

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v7i1.276.g139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




JURNAL CAKRAWALA MANDARIN 2017,

Alamat Redaksi:
Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Universal
Komp. Maha Vihara Duta Maitreya, Bukit Beruntung, Sungai Panas,
Batam 29456, Indonesia.

Tlp. +62778473399 - hermanuvers72@gmail.com 

E-ISSN 2579-4906