TRADISI UPACARA PERNIKAHAN TIONGHOA DI MALANG

Iftif Sarotul Insiyah, Wandayani Goeyardi

Abstract


Pernikahan merupakan suatu hal yang membahagiakan bagi setiap orang, biasanya diadakan sebuah upacara pernikahan untuk momentum yang sakral ini. Upacara pernikahan sendiri memiliki tradisi yang berbeda-beda disetiap perayaannya baik menurut tradisi, norma agama, maupun budaya yang berkembang dalam masyarakat sekitar. Hal ini tidak terkecuali untuk keturunan Tionghoa yang menetap di Indonesia. Pernikahan yang diselenggarakan memiliki tradisi yang berbeda dengan tradisi upacara pernikahan di Cina. Perbedaan ini yang dikaji dan dijelaskan pada penelitian ini. Penelitian ini berfokus pada tradisi pernikahan suku Tionghoa di Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara kepada masyarakat keturunan Tionghoa yang tinggal di Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi upacara pernikahan suku Tionghoa di Malang telah mengalami akulturasi budaya. Perbedaan tradisi dari beberapa aspek telah ditemukan, meliputi aspek agama, lingkungan, dan adat istiadat.




DOI: http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v8i1.301

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v8i1.301.g154

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




JURNAL CAKRAWALA MANDARIN 2017,

Alamat Redaksi:
Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Universal
Komp. Maha Vihara Duta Maitreya, Bukit Beruntung, Sungai Panas,
Batam 29456, Indonesia.

Tlp. +62778473399 - hermanuvers72@gmail.com 

E-ISSN 2579-4906