ADAPTASI TRADISI ANGPAO SAAT HARI RAYA LEBARAN DI PURWOKERTO: PERSPEKTIF TEORI AGIL TALCOTT PARSONS

Destyanisa Tazkiyah

Abstract


Abstrak
Studi kasus ini membahas perbandingan tradisi angpao saat perayaan hari Imlek dan tradisi
pemberian uang fitrah saat hari Raya Lebaran. Tujuan utama penelitian adalah menemukan
makna tradisi angpao untuk etnis Tionghoa, dan makna uang Fitrah bagi umat Islam terutama
di daerah Purwokerto. Selanjutnya, membahas adaptasi penyebutan "angpao lebaran" dengan
teori struktural fungsional Talcott Parsons yang dikenal sebagai AGIL (Adaptasi, Pencapaian
Tujuan, Integrasi, dan Latensi). Hasil studi kasus menjukkan esensi angpao lebaran berbeda
dengan makna angpao yang diberikan saat perayaan tahun baru imlek. Adaptasi pemberiaan
angpao saat hari raya lebaran adalah bentuk adopsi dari tradisi angpao saat perayaan tahun
baru imlek, yang kemudian terjadi penyesuaian di dalam masyarakat.
Kata Kunci : Tradisi, angpao, imlek, fitrah lebaran, Talcott Parsons


References


DAFTAR PUSTAKA

Andini, Batani Oja. 2015. Barongsai Cap Go Meh Di Makasar Sebuah Pemikiran Tentang Tari,

Ritual, Dan Identitas. Jurnal Kajian Seni. Vol.02 No.1:12-26

Brigjen TNI (Pur) Tedy Jusuf. 2000. Sekilas Budaya Tionghoa di Indonesia. Jakarta:PT.

Bhuana Ilmu Populer.

Fitriyani, Rina. 2012. Peranan Paguyuban Tionghoa Purbalingga dalam Pelestarian Tradisi

Cap Go Meh. Jurnal Komunitas. Vol. 04 no. 1: 73-81

Irianto, Agus Maladi. 2008. Epistemologi Kebudayaan. Semarang : Lengkongcilik Press.

Koentjaraningrat. 2010. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Djambatan

Murti, Fahriza, & Triyanto. 2018. Adaptasi Budaya Etnis Tionghoa di Meulaboh Aceh Barat.

Jurnal of Community.Vol.4 No.1: 123-139.

Parsons, Talcott & Edward Shils. 1951. Toward a General Theory of Action. Cambridge :

Havard University Press

Ranjabar, Jacobus. 2006. Sistem Sosial Budaya Indonesia: Suatu Pengantar. Jakarta: Ghalia

Indonesia

Salam, Burhanudin. 1997. Logika Materiil : Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta : PT.Rineka.

Sanjaya, Oktaviana. 2016. Fungsi Dan Makna Penyambutan Hari Raya Imlek Pada

Masyarakat Etnis Tionghoa Di Kota Bandar Lampung. Lampung : Universitas

Lampung

Silviana, Raisa. 2013. Analisis Makna Empat Tradisi Besar Tahun Baru Imlek. Bandung :

Universitas Maranatha

Soekanto, Soerjono. 1986.Talcott Parsons: Fungsionalisme Imperatif. Jakarta : Rajawali

Suryadinata, Leo. 1988. Kebudayaan Minoritas Tionghoa di Indonesia. Jakarta : Gramedia.

Theo, Rika dan Fennie Lie. 2014 Kisah, Kultur, dan Tradisi Tionghoa Bangka. Jakarta :

Kompas

Yue Xiao Chun. 2015. Study of Changes that Occurred on Chinese Spring Festival in

Indonesia – A Case Study of Bangka Island Pangkalpinang City (中国传统节日“春

节”在印尼的变迁 – 以邦加岛槟港市为例). Guangzhou : South China University

Sumber Internet

http://www.tionghoa.info/category/adat-dan-tradisi/, diakses 22 November 2018

https://www.merdeka.com/peristiwa/bagi-bagi-uang-lebaran-kepada-anak-anak-inihukumnya.html, diakses 25 November 2018




DOI: http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v6i1.156

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v6i1.156.g90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




JURNAL CAKRAWALA MANDARIN 2017,

Alamat Redaksi:
Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Universal
Komp. Maha Vihara Duta Maitreya, Bukit Beruntung, Sungai Panas,
Batam 29456, Indonesia.

Tlp. +62778473399 - hermanuvers72@gmail.com 

E-ISSN 2579-4906